Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Kursi Wabup, ‘Siapa Dapat Apa’

Polemik pengisian wakil bupati (wabup) Bogor terus saja bergulir. Tarik menarik kepentingan antara partai politik (parpol) pengusung Rachmat Yasin- Nurhayanti (RAYA) saat pemilihan kepala daerah (pilkada) 2013 membuat suhu politik di Kabupaten Bogor kian memanas. Masing-masing parpol berusaha mempertahankan jagoannya aga r bisa menjadi pendamping Nurhayanti. Segala cara dilakukan agar tujuannya tercapai, apalagi kalau bukan demi kekuasaan. Politik tidak pernah lepas dari kepentingan. Sebab, politik menyangkut ‘ siapa dapat apa’, seperti yang diungkapkan pakar politik Amerika serikat Harold D Lasswell.

Raja di Negeri Antah Berantah

Di sebuah negeri antah berantah. Tinggalah seorang raja dan permaisurinya. Lengkap pula dengan jajaran para bentara yang membantu sang baginda mengurus negerinya. Dulunya sang baginda raja bukanlah siapa-siapa. Dia lebih banyak melanglang buana di negeri orang, untuk memperdalam ilmu. Sementara, di negerinya sendiri, ia tak banyak dikenal. Namun, sang raja begitu pintar nan cerdik. Setelah selesai menggali ilmu, dia kembali ke tanah kelahirannya. Raja yang dikenal tampan itu pun memanfaatkan ilmunya untuk membangun negeri.. Sang raja menyadari saat itu dirinya tak mampu bergerak sendiri. Dia meminta para pengawalnya mencari bala bantuan.