"Cintai pekerjaan mu, maka pekerjaan itu akan berbalik mencintai dan memberikan yang terbaik untuk kita" Menulis. Inilah pekerjaan ku, yang sudah dirintis sejak duduk di bangku kuliah. Awalnya sempat sangsi dengan kemampuan menulis. Apalagi, sampai dengan semester akhir seorang dosen pernah mengkritik tulisan ku yang berantakan. "Tulisan mu jelek sekali" ujarnya sembari membaca proposal skripsi. Tapi akhirnya, sang dosen meralat ucapannya begitu melihat mata ku yang berkaca-kaca. Lucu kalau dikenang. Sedangkan saat ini aku setiap hari disuguhkan banyak tulisan. Dan aku bersyukur karena memiliki atasan yang secara tidak langsung mengasah kemampuan ku menulis. Aku selalu merasa tertantang untuk menuntaskan tanggungjawab darinya. Walaupun, dalam pengerjaannya kadang membuat dahi mengkerut. Tapi, di sisi lain aku bahagia karena otak ku dilatih untuk berpikir. Belajar mengolah, menyusun sekaligus mengembangkan kalimat menjadi sebuah tulisan. Awalnya se
berpikir positif dan berusaha kreatif