Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Selamat Datang Jagoan!

Malam sebelum proses persalinan, aku masih sempat datang ke kantor. Saat itu aku sudah pembukaan satu. Aku sengaja datang ke kantor untuk mengambil pesanan baso aciku. "Lu belum lahiran juga,"ujar Doyok, rekan kerjaku. "Belum nih, baru pembukaan satu,"jawabku. "Wah, pasti lama. Istri gw aja tiga hari baru lahir sejak pembukaan satu,"ujarnya. "Semoga cepet ini mah,"jawabku yakin. Aku memang sudah tak sabar ingin segera melahirkan. Maklum, sudah dua minggu ini aku cuti dan menanti kelahiran buah hati. Sampai akhirnya setelah beres mengambil pesanan baso aci, kami kembali ke rumah. Malam itu, aku menahan rasanya kontraksi di rumah. Rasanya sungguh luar biasa. sudah pinggang terasa panas perut juga sudah tak karuan. Sampai akhirnya rasa mulas itu datang lebih sering. Tepat pukul 22:00 WIB, kami menuju bidan. Saat dicek, aku baru mau pembukaan tiga. Bidan menyuruhku untuk tiduran sambil menunggu kontraksi. Rasanya luar biasa.

Perasaan Disa Bercampur Aduk

"Dis, aku mau menikah". Pesan singkat itu muncul di layar HP Disa. Pagi itu, air mata Disa langsung tumpah ke wajahnya yang baru saja bangun tidur.  Pesan singkat yang membuatnya hatinya hancur. Tepat di Hari ulang tahunnya, Disa mendapat kabar soal rencana pernikahan mas Pri. Lelaki yang sudah tiga bulan ini hilang kontak. Padahal sebelumnya, Mas Pri intens mendekati Disa, meski hanya lewat ponsel. Bahkan mas Pri masih sempatnya mengutarakan soal perasaan sebelumnya pada Disa.  Perasaan Disa bercampur aduk. Antara sedih, kecewa tapi juga bersyukur karena Allah sudah menunjukkan Jalan-NYA. Persis seperti doanya. "Ya Allah, kalau mas Pri adalah jodohku mudahkan kami bersatu. Tapi kalau bukan, mudahkan aku mengikhlaskannya bersanding dengan wanita lain" itulah doa yang selalu Disa panjatkan di setiap sujud.  Hari itu, walaupun menyakitkan tapi semua terjawab secara terang benderang. Mas Pri bukanlah jodoh Disa. Ada perasaan lega. Karena itu artinya Dis