Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2012

Dunia baru Disa # 2

Cinta Disa Bicara masalah cinta, gadis berparas manis ini memang tidak pernah mengambil pusing untuk urusan percintaan. Jauh dalam lubuk hatinya, Disa masih menyimpan perasaannya pada Kris, lelaki yang tidak lain adalah teman sekelasnya kala SMA. Sesekali bayangan Kris muncul dalam pikirannya, mengusik hatinya. Dan jika telah demikian, Disa hanya mampu mencurahkannya pada buku  diary -nya. Disa memang terbilang sulit jatuh cinta, apalagi untuk membuka hatinya. Selama ini kesukaannya pada seseorang masih sebatas pada rasa kagum dengan karakter ataupun keahlian yang dimiliki. Namun berbeda halnya dengan Kris, namanya terus terukir dalam hatinya. Disa percaya, jika Kris adalah orang yang baik untuk dirinya, suatu hari ia akan berjumpa kembali dengannya. Hal itulah yang membuat Disa seolah menutup hatinya pada lelaki lain. Ia terkesan tidak peduli dengan lelaki yang memberikannya perhatian. Bagi Disa, perhatian tersebut cukup sebatas perhatian seorang teman. Disa memang tidak

Dunia Baru Disa #1

# Dunia Baru Disa Hidup itu penuh dengan misteri. Memang benar apa yang dikatakan  Ari Lasso bahwa segala yang terjadi dalam hidup ini adalah Misteri Illahi. Hanya Allah yang Maha Mengetahui rahasia dibalik semua yang terjadi.  Begitupun halnya dengan Disa. Gadis asal kota Hujan ini tidak pernah tahu apa sebenarnya rahasia dibalik semua kejadian yang ia alami selama ini. Sebuah kisah yang berawal dari keputusannya hidup merantau di kota orang. Kota yang dikenal dengan sebutan kota pelajar itu menjadi saksi bisu perjalanan hidup Disa. Ia tidak pernah membayangkan tinggal jauh dari kedua orang tuanya. Selama ini Disa memang terbilang sangat dekat dengan keluarga. Disa memiliki keluarga yang harmonis dan sangat terbuka. Masalah sekecil apapun selalu ia bagi dengan ibu nya, orang yang paling ia sayangi. Dan kini ia pun mau tidak mau harus menerima kenyataan, bahwa dirinya akan tinggal jauh dari keluarga. Disa  berusaha untuk meyakinkan kedua orang tuanya, bahwa dia akan bai

Bahagia dan Kebahagiaan :)

- kita tidak mampu mengubah masa lalu dan tidak pula merancang masa depan dengan gambaran yang sesuai dengan kehendak kita. Untuk itu, tidak ada gunanya membinasakan diri dalam kekecewaan karena sesuatu yang tidak mampu ubah - Ataupun melarutkan diri dalam kesedihan karena sesuatu yang telah terjadi. Hidup itu adalah hari ini dan untuk masa depan. Masa lalu adalah kenangan yang cukup kita jadikan sebagai pembelajaran, agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Pribadi yang berkualitas. Sudah saatnya kita belajar untuk menjadi manusia yang bahagia, karena sesungguhnya kebahagiaan itu ada ditangan kita sendiri bukan bergantung pada orang lain . Bahagia atas semua nikmat yang diberikan-NYA. Nikmat yang kadang sering kali kita abaikan, nikmat yang mungkin sering kita lupakan. Dan aku bahagia dengan apa yang ku miliki. Aku memiliki ibu yang selalu memberikan kasih sayangnya dengan tulus, ibu yang selalu ada dalam setiap suka dan duka ku, Ibu yang selalu mencurahkan perhatianny

Life..

Sebuah perjalanan hidup yang panjang, dengan segala prosesnya yang kadang membuat kita tersenyum, tertawa dan bahkan menangis. Aku, kamu, mereka pun sama. Semuanya mengalami dinamika hidup. Kadang kita bahagia, kadang pula ada sesuatu yang membuat kita bersedih. Inilah hidup. Hidup itu adalah proses pembelajaran. Proses yang akan membentuk kita menjadi seorang individu berkualitas, yang tidak sebatas diukur dengan pencapaian IQ tinggi, tetapi bagaimana kita mampu mengembangkan kecerdasan emosi. Menjadi seorang perantau memberikan aku banyak gambaran tentang arti kehidupan. Aku merasa hidup itu menakutkan. Terlebih ketika aku di perlihatkan dengan kehidupan yang serba terbatas dan bahkan mungkin kurang. Pertemuan ku dengan mereka, membuat aku banyak belajar, bahwa hidup itu butuh perjuangan. Dan setiap perjuangan, pasti ada hambatan dan rintangan. Aku sadar bahwa itulah  tantangan yang harus aku selesaikan untuk menjadi individu berkualitas.

Kupu-kupu Tak Bersayap

Masih lekat di ingatan ku, saat zaman SMA dulu.  Guru biologi ku pernah berkata, jadilah  kehadiran kalian di dunia ini seperti kupu-kupu, yang kedatangannya selalu ditunggu oleh sang bunga. Mengapa? Karena kupu-kupu membantu proses penyerbukan sang bunga. Kehadiran kupu-kupu membawa manfaat untuk lingkungan sekitarnya. Begitupun halnya dengan manusia. Ia berpesan, kelak jadilah orang yang bermanfaat untuk orang lain dan lingkungan sekitarnya, menjadi seseorang yang kehadirannya selalu diharapkan dan selalu ditunggu oleh orang lain.  Kata-kata itu selalu aku pegang. Di mana pun aku berada ingin sekali memberikan sesuatu untuk orang-orang disekitar ku. Tak peduli seperti apa perlakuan mereka, tak peduli bagaimana sikapnya pada ku. Aku hanya ingin melihat orang lain bahagia. Mereka bahagia, aku pun akan ikut bahagai. Rasanya senang sekali jika aku bisa bermanfaat untuk orang lain.  Rasanya juga senang sekali bisa berbagi dengan yang lainnya. meskipun memang tak jarang dari me

“SEPENGGAL KISAH TENTANG KITA”

“SEPENGGAL KISAH TENTANG KITA” Pernah ada cerita diantara kita, cerita antara aku, kamu, dia dan mereka. ruangan pojok itu adalah saksi bisu bahwa kita pernah bersama membangun sebuah komitmen. Berawal dari ketidakpuasan dengan rutinitas yang dijalani, akhirnya kita bersama-sama melangkah, mencoba untuk keluar dari zona nyaman.  Hingga harapan pun menjadi kenyataan. Sebuah keluarga baru terbentuk dengan penuh perjuangan. Tak jarang kerikil dan jalan berliku mewarnai proses kelahiran keluarga baru. Tepat di bulan Ramadhan sang pandawa lima berjuang.  Menyisakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk bisa membentuk dan menghidupkan wadah kreativitas. Menyalurkan keinginan terpendam, mewujudkan impian dan idealisme sang jurnalis kampus. Panas terik, sengatan matahari yang cukup membuat rasa dahaga muncul, masih teringat dan terekam jelas dalam kotak memori ku. Satu set kamera VX dengan tripod besarnya kami (aku dan veny) jinjing dengan menaiki bus umum yang biasa muncul paling cepat se