Baru baru ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mencanangkan program andalannya 'Setu Front City'. Konsepnya, bagaimana menata kota dengan memanfaatkan keberadaan setu setu yang tersebar di hampir 40 kecamatan. Sebagai pilot project, ada tiga setu yang mau dijadikan sebagai percontohan. Di antaranya setu cikaret, setu kebantenan dan setu pemda. Niat baik pemerintah intinya bagaimana membuat setu ini jadi ikon Kabupaten Bogor. Secara pribadi, saya senang dan mendukung program itu. Sejak SMP saya selalu bertanya " apa yang dipunya daerahku"."apa yang bisa dibanggakan dari tanah kelahiranku ". Bahkan, saat saya jadi mahasiswi perantauan, cukup bingung menunjukkan keunggualan daerah sendiri. Tapi, biar begitu saya tak pernah malu mengenalkan nama Citeureup ke banyak teman. Ujungnya paling mereka meledek kalau nama itu tidak tercantum di peta. Atau bagi sebagian yang sudah pernah singgah, tetap pula mencibir. Wajar sih, karena jalan
berpikir positif dan berusaha kreatif