Menonton televisi jadi kebiasaan yang tanpa disadari dibentuk oleh orang tua kepada si buah hati. Padahal, banyak bahaya mengintai bila batasan menonton tidak diperhatikan. Lalu, berapa lama seharusnya waktu yang dihabiskan anak untuk menonton TV?
Durasi anak nonton TV terkadang menjadi dilema besar bagi para orangtua. Pasalnya, televisi dan gadget lain bisa membantu orangtua dalam mengalihkan perhatian anak ketika harus sibuk dengan urusan lain. Namun tidak bisa dihindari, ada efek samping dari kebiasaan anak terlalu sering nonton TV. Lalu, berapa lama durasi ideal anak menonton televisi? Berikut penjelasannya.
Mengutip dari Kids Health, dua tahun pertama usia bayi adalah waktu di saat otak bayi sedang berkembang sangat pesat. Maka, sangat penting bagi si kecil untuk mengenal dan mengasah panca inderanya dengan melihat, mendengar, dan merasakan.
Namun, mengasah panca indera si kecil sebaiknya tidak dilakukan dengan menonton TV.American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan untuk bayi di bawah 18 bulan tidak menonton TV sama sekali.
Kecuali untuk video call kakek, nenek, tante, atau keluarga lainnya yang membuat bayi bisa berinteraksi. Dr. Vic Strassburger sebagai perwakilan dari AAP menyatakan bahwa durasi menonton TV yang ideal untuk anak usia 2 tahun ke bawah harus kurang dari 1 jam setiap hari.
Sementara anak-anak usia 2 tahun ke atas maksimal dua jam per hari. Berikut aturan menonton TV untuk anak-anak dari American Academy of Child and Adolescent Psychiatry (AACAP):
- Batas screentime bayi usia di bawah 18 bulan adalah hanya untuk video call keluarga.
- Anak usia 18-24 bulan harus menonton tayangan edukasi dengan pendamping.
- Anak usia 2-5 tahun nonton tayangan TV non edukasi hanya maksimal 1 jam per hari.
- Saat akhir pekan, maksimal durasi menonton 3 jam.
- Matikan TV selama makan dan acara keluarga.
- Hindari memberi tayangan 30-60 menit sebelum tidur.
Anak-anak tidak boleh punya akses internet atau jaringan TV kabel sendiri di kamar. Ini membuat orangtua sulit untuk memantau jenis tontonan anak dan apa yang anak-anak lihat di media.
Semoga bermanfaat!
sumber: https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/batas-waktu-anak-menonton-tv/
Komentar
Posting Komentar